Mencari Wisata??Ya Disini Tempatnya!! Cocok Buat Resensi Berwisata Anda Bersama Keluarga.

"Wisata Indonesia" 6 Obyek wisata Di Gorontalo yang tidak boleh anda lewatkan saat pergi ke Gorontalo

by okky setiawan , at 17:51 , has 2 comments
6 Obyek wisata Di Gorontalo yang tidak boleh anda lewatkan saat pergi ke GorontaloSelamat datang di blog sederhana kami,Perkenalkan nama saya Oki Setiawan saya termasuk Publisher baru di blog ini.Saya akan berbagi pengalaman saya bewisata di Objek-objek wisata Di indonesia yang terkenal di Indonesia Kali ini saya akan membahas tentang wisata ke Gorontalo yang sudah menjadi objek wisata,terkenal seluruh dunia.Maaf kalo postingan saya ada yang salah.

Propinsi Gorontalo masih termasuk salah satu propinsi di Indonesia yang sangat muda, namun ternyata propinsi ini telah lebih terlebih dahulu merdeka yaitu sejak 23 Januari 1942.  Berkunjung ke Propinsi Gorontalo sangatlah berkesan terutama menikmati keindahan kota Gorontalo yang dikelilingi oleh bukit-bukit yang saling berbaris. Barisan bukit menyuguhkan pemandangan yang membuat siapapun yang berkunjung serasa sedang dimanjakan dengan keindahan buatan Sang Pencipta Alam




1.Pemandian resort pentadio Gorontalo

Objek wisata ini diresmikan oleh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Drs. Jusuf Kalla pada tanggal 25 Februari 2004. Objek wisata yang dibangun dengan biaya Rp 15 miliar dengan dana APB Kabupaten Gorontalo merupakan objek wisata yang bertaraf internasional, dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang, serta dikelola secara profesional. Objek wisata ini terletak di Desa Pentadio, Kecamatan Telagabiru, Kabupaten Gorontalo. Lokasinya sangat menarik dan strategis karena terletak di kawasan Danau Limboto.Fasilitas yang ada di Pentadio Resort ini, antara lain, restauran, toko suvernir, kolam renang, pondokan, sauna, air mancar, lokasi pemancingan, dan bak air panas. Di lokasi ini juga terdapat sumber air panas yang mengalir ke Danau Limboto. Di lokasi tersebut para pengunjung dapat menyaksikan  semburan mata air yang cukup panas sehingga  dapat digunakan untuk merebus telur hingga matang. Mereka dapat menikmati siraman air dari sumber mata air yang cukup hangat yang sangat bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit kulit


2.Benteng Otanaha Gorontalo

Objek wisata ini terletak di atas bukit di Kelurahan Dembe I, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo. Benteng ini dibangun sekitar tahun 1522.

Adapun sejarah pembangunan benteng ini adalah sebagai berikut.
Sekitar abad ke-15,dugaan orang bahwa sebagian besar daratan Gorontalo adalah air laut. Ketika itu, Kerajaan Gorontalo di bawah Pemerintahan Raja Ilato, atau Matolodulakiki bersama permaisurinya Tilangohula (1505–1585). Mereka memilik tiga keturunan, yakni Ndoba (wanita),Tiliaya (wanita),dan Naha (pria).Waktu usia remaja,Naha melanglang buana ke negeri seberang, sedangkan Ndoba dan Tiliaya tinggal di wilayah kerajaan.
Suatu ketika sebuah kapal layar Portugal singgah di Pelabuhan Gorontalo Karena kehabisan bahan makanan, pengaruh cuaca buruk, dan gangguan bajak laut.


3.Makam keramat "ju panggola"Gorontalo
Ju Panggola adalah sebuah gelar atau julukan. Ju berarti ‘ya’, sedangkan Panggola berati ‘tua’. Jadi, Ju Panggola artinya Ya Pak Tua. Dalam sejarah nama Pak Tua tersebut adalah Ilato, yang artinya kilat. Karena kesaktian dan sifat keramatnya Ilato, mempunyai kemampuan untuk menghilang dan muncul jika negeri dalam keadaan gawat. 
Pak Tua atau “Ju Panggola” gelar ini muncul dari masyarakat karena setiap beliau tampil, dengan profil Kakek Tua yang mengenakan jubah putih. Ia mempunyai jenggot putih yang sangat panjang yang melewati lutut. Ia juga dijuluki sebagai “Awuliya” karena beliau adalah penyebar agama Islam sejak tahun 1400, sebelum para Wali Songo berada di Pulau Jawa.
Aliran yang ditinggalkan oleh Ju Panggola adalah ilmu putih, yang diterapkan lewat “langga” atau ilmu bela diri dalam dunia persilatan. Beliau tidak secara langsung melatih para muridnya, melainkan hanya meneteskan air di mata sang murid,  dan secara otomatis para muridnya memperoleh jurus-jurus persilatan secara spontan, baik melalui mimpi maupun melalui gerakan refleks.


4.Monumen Nani wartabone Gorontolo

Monumen Nani Wartabone dibangun sekitar tahun 1987 pada masa pemerintahan  Drs. A. Nadjamudin, Walikotamadya Gorontalo. Monumen ini terletak di Lapangan Teruna Remaja, Kelurahan Biawu, Kecamatan Kota Selalatan, Kota Gorontalo, tepat di depan rumah Dinas Gubernur Provinsi Gorontalo saat ini.Nani Wartabone adalah putra asli Daerah Gorontalo yang telah banyak mengabdikan diri sebagai pejuang bangsa dan negara, khususnya dalam gerakan patriotisme melawan penjajahan Belanda. Gerakan patriotisme Rakyat Gorontalo di bawah pimpinan Nani Wartabone, dengan menggunakan taktik dan strategi perjuangan mampu mengusir bangsa penjajah, Belanda, dari Bumi Kerawang, Gorontalo. Perjuangan rakyat Gorontalo yang patriotik mencapai klimasnya pada tanggal 23 Januari 1942, menjadi satu-satunya daerah di Indonesia yang mampu memproklamasikan kemerdekaan RI dari Bumi Gorontalo, lepas dari cengkeraman penjajahan Belanda.


5.Danau limboto Gorontalo
Di objek wisata Danau Limboto yang terletak di Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, yang saat ini memiliki kedalaman antara 5 hingga 8 meter ini, para pengujung atau wisatawan dapat menikmati berbagai kegiatan, antara lain, memancing, lomba berperahu, atau berenang. Selain itu, mereka juga dapat menikmati ikan bakar segar yang disediakan oleh mayarakat nelayan setempat dengan harga yang relatif murah.
Danau Limboto dari tahun ke tahun luas dan tingkat kedalamannya terus berkurang. Luas Danau Limboto pada tahun 1999 berkisar antara 1.900-3.000 ha, dengan kedalaman 2-4 meter (Cabang Dinas Perikanan Kabupaten Gorontalo, 2000). Pada tahun 1932, luas perairan ini mencapai 7.000 ha, dengan kedalaman maksimum 30 m (Sarnita, 1996).


6.Menara keagungan Gorontalo

Menara Keagungan diresmikan oleh Wakil Presiden RI Dr. Hamzah Haz, pada hari Sabtu, 20 September 2003. Nama menara ini ditetapkan berdasarkan SK Bupati Gorontalo Nomor 717 Tahun 2003 tanggal 18 September 2003 yang telah disetujui oleh DPRD Kabupaten Gorontalo. Menara ini dibangun sejak tahun 2002 dan menelan biaya Rp 8,6 miliar,  dikerjakan oleh PT Gunung Garuda Indonesia dan PD Pedago Kabupaten Gorontalo.
Tinggi Menara Keagungan 65 meter, terdiri atas lima lantai, dengan rincian (dari dasar ke puncak menara):

Lantai I  = 446,56 m2 tinggi 10 meter, auditorium 199,3 m2, selasar 212,38m2, dengan daya tampung 200 orang, dirancang untuk tempat rapat;
Lantai II = 352,25 m2, tinggi 14 meter, kapasitas 120 orang, dirancang sebagai tempat restauran;
Lantai III = 157,3 m2, tinggi 30 meter, kapasitas 40, dirancanakan sebagai tempat penjualan suvenir (toko suvenir);
Lantai IV = 96,96 m2, tinggi 39 meter, dengan kapasitas 20 orang;
Lantai V = 31,36 m2, tinggi 58 meter, kapasitas 10 orang.
Puncak menara setinggi 65 berbentuk kubah. 
Lebar kaki pancang 21 meter.




"Wisata Indonesia" 6 Obyek wisata Di Gorontalo yang tidak boleh anda lewatkan saat pergi ke Gorontalo
About
"Wisata Indonesia" 6 Obyek wisata Di Gorontalo yang tidak boleh anda lewatkan saat pergi ke Gorontalo - written by okky setiawan , published at 17:51, categorized as Gorontalo . And has 2 comments
2 comments Add a comment
Ada banyak berbagai destinasi wisata yang ada di Gorontalo, sehingga masyarakat yang yang berencana mau menuju ke Gorontalo pun tidak perlu kuatir. Wisatawan harus memilih salah satu dari berbagai destinasi wisata yang ada di sana. Ada wisata alam dan ada pula wisata sejarah yang bisa dinikmati di salah satu kota yang ada di Sulawesi ini. Keindahan yang ada di Gorontalo tidak boleh dilewatkan begitu saja terutama bagi yang belum pernah datang ke kawasan. Wisatawan dapat meluangkan waktu selama beberapa hari sekaligus agar bisa menikmati seluruh wisata yang ada di sana. Ketahuan dapat mengunjungi destinasi satu-persatu sesuai dengan selera masing-masing. Agar lebih menyenangkan maka bisa menikmati wisata bersama rombongan. travel Semarang Jakarta
Reply Delete
Bck
Cancel Reply

Histats

Theme designed by - Published by
Powered by Blogger
-->